Saturday, December 29, 2007

chronic wound- after tendon repair




4 comments:

Anonymous said...

Sebuah blogger yang langka. Saya agak ngeri melihatnya, namun memang kenyataan yang bisa dialami oleh siapa saja. Nggak sampai habis saya kuras isinya. Tapi salut masih punya waktu membagi cerita di internet. Ternyata saya masih menang tua tiga tahun hehe.

dr. Nury Nusdwinuringtyas, SpRM, M.Epid said...

Terima kasih pak Mimbar. Ini dimaksudkan (juga)untuk berbagi dengan teman yang kemungkinan mendapati hal yang sama, sehingga kasusnya dapat cepat tertangani; juga wacana untuk pengunjung.

Anonymous said...

Bu Dokter,
Om saya walau sudah mid40's masih rajin Basket sepulang kerja.
Kemudian suatu hari terdengar 'bunyi menyeramkan' (menurut rekan sekitarnya) dan ternyata otot besar bagian belakang angkle kanan patah.. (tendon?)
kemudian dipotong beberapa cm, dan katanya saat potongannya diletakkan di metal basin operasi bunyi seperti logam!!

Kemudian lambat laun sudah mulai jalan, jogging, dan berlari kecil.
Namun belum berani kembali Basket.

Apakah kondisi ini memperbolehkan kembali olahraga berat? (Basket mencakup lari, lompat tinggi, bertabrakan, etc..)
Mengapa potongan urat tsb berbunyi seperti logam? Kata saudara saya karena sudah kering / bermasalah sebelumnya?

terima kasih sebelumnya.
Maaf kalau boleh saya e-mail:
yogi@yours.com

Anonymous said...

mas Yogi,
kalau berkenan saya minta tambahan data, sudah berapa operasi berlangsung,
silahkan japri , kalu berkenan